Artikel Wawancara dengan Abah Rama tentang Human Sigma
Di Humancapital Journal No 28 Tahun III 15 Oktober -15 Nopember
Human sigma adalah sebuah metode pengembangan manajemen SDM berbasis employee engagement dan customer engagement. Menurut Abah, bagaimana konsep Human Sigma bisa diterapkan di Indonesia?
- Menurut saya performance measuring dengan Human Sigma sebaiknya dilakukan segera karena kecepatan pengukurannya yang sangat dibutuhkan manajemen untuk mengambil keputusan
- Saat ini banyak management tools yang tidak memperhatikan unsur kecepatan penyajian yang akibatnya tidak mencapai sasaran yang diinginkan yaitu Performance dan upaya yang dilakukan menjadi mubazir.
- Yang perlu difahami adalah apa yang mendasari dibuatnya Human Sigma
- Gallup memahami bahwa meningkatkan kinerja perusahaan tidak perlu mengukur karyawan per karyawannya, karena selain lama juga tidak efektif, maka Gallup memfokuskan dirinya mengukur kinerja “atasan langsung dari unit kerja”, karena kinerja perusahaan tergantung pada kinerja dari masing masing unit kerja dan kinerja unit kerja sangat tergantung dari atasan langsungnya (baca buku Break All The Rules Marcus Buckingham1999)
- Awal cerita sebenarnya adalah karena kurang adanya korelasi antara hasil pengukuran Employee Satisfaction maupun Customer Satisfaction dengan hasil usaha sehingga Gallup dipertengahan tahun 1990 membuat Employee Engagement Survey yang dinamakan Q12 dan dirilis di buku Break All The Rules ditahun 1999. Dalam penelitian tersebut terlihat ada nya hubungan yang kuat antara Employee Engament dengan Produktivitas sehingga sejak saat banyak akhli-akhli manajemen yang ikut menciptakan Toos untuk Employee Engagement. Akan tetapi belakangan Gallup menyadari bahwa Employee Engagement saja tidak cukup untuk mengukur kinerja atasan karena juga diperlukan informasi dari pengguna jasa unit kerja tersebut sehingga ditahun 2002 ditemukan Human Sigma
Ada dua dimensi yang diukur yaitu :
- Employee Engagement : Mengukur suasana kerja didalam satu unit kerja tertentu , terdiri dari 12 pernyataan
- Customer Engagement : Mengukur suasana hati dari pengguna jasa unit kerja diatas , terdiri dari 11 pernyataan yang didalam nya ada 8 pernyataan terkait Emosi dan 3 pernyataan terkait Ratio
Metode-metode apa saja yang digunakan dalam pendekatan Human Sigma dan bagaimana penerapannya terhadap perusahaan?
Dari 12 pernyataan EE terkait Emosi dapat dibagi kedalam 4 kategori
- Confidence
- Integrity
- Pride
- passion
Dari 11 pernyataan CE dapat dibagi dalam 4 kategori
- BasicNeeds
- Management support
- Team Work
- Growth
Pengukuran sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan yang hasilnya harus ditunjukan kepada masing masing manager unit kerja agar ybs tahu posisinya dan berusaha untuk meningkatkan Human Sigma
Seberapa akurat penggunakan pendekatan Human Sigma terhadap perusahaan yang berkaitan dengan customer engagement?
Beberapa pengukuran yang sempat dilakukan menunjukan akurasi yang cukup tinggi dengan catatan bahwa customer disini adalah Internal dan Eksternal Perusahaan bahkan lebih banyak Customer Internalnya
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengukur dan mengetahui employee engagement dan customer engagement?
Masing masing asesmen hanya membutuhkan waktu 10-15 menit sehingga keduanya sekitar 20 sd 30 menit
Employee engagement memiliki kaitan yang erat dengan suasana kerja dan kinerja perusahaan. Rendahnya employee engagement bisa berpengaruh buruk kepada kesehatan fisik maupun mental. Bagaimana pendekatan Human Sigma mengatasi kondisi seperti ini?
Rendahnya Employee Engagement menandakan bahwa atasan langsung dr unit kerja ybs belum mampu atau memang tidak mampu menjadi manager dan apabila nilai Human Sigma terus menerus rendah dalam kurun waktu 3 kali pengukuran (12-18 bulan), maka perlu ada tindakan dari manajemen untuk mengatasinya spt menggantinya, melatihnya kalau punya potensi, menempatkan pada posisi lain yang sesuai.
Bagaimana mengkorelasikan antara intervensi perusahaan dan disiplin karyawan sehingga bisa menghasilkan employee engagement?
- Engagement sangat berbeda dengan stick and carrot motivation (reward and punishment) karena penelitian puluhan tahun menunjukan bahwa stick and carrot motivation (extrinsic motivation) hanya berhasil untuk tugas tugas terkait otak kiri maupun semangat akan tetapi untuk tugas tugas terkait otak kanan atas (kreativitas) maupun otak kanan bawah (inter personal) maka diperlukan Engagement yaitu dengan memfasilitasi potensi seseorang melalui Coaching
- Disini sebenarnya akan terasa bagaimana pentingnya proses rekrutment dimana “core talents” harus diselaraskan core mission perusahaan, akan tetapi apabila karena organisasi nya sudah terbentuk dimana core talents nya tidak selaras dengan misi inti organisasi maka yang diperlukan adalah seorang Leader yang memiliki core talents yang sesuai dengan core mission organisasi dan keras didalam menjaga core values organisasi
- Kunci untuk menghasilkan skor EE dan CE yang tinggi terletak ditangan atasan langsungnya
Apa saja tantangan-tantangan dan kendala yang dihadapi perusahaan ketika akan menerapkan pendekatan Human Sigma? dan bagaimana cara mengatasinya?
- Sebenarnya tidak ada kendala didalam menerapkan pendekatan Human Sigma karena pendekatan ini “memanusiakan manusia” yang tentunya jauh lebih baik ketimbang “memesinkan manusia”, akan tetapi karena ini merupakan Tools dan semua Tools adalah baik maka yang penting adalah penggunaan Human Sigma harus sesuai dengan maksud dan tujuan ketika Tools ini dibuat.
- Human Sigma dibuat untuk level supervisor keatas karena tujuannya adalah untuk mengukur kemampuan manajemen seorang atasan di unit kerja tertentu dan skor Human Sigma ini bisa juga digunakan untuk membuat Talent Pool Mapping dimana sumbu X nya Human Sigma sumbu Y nya Leadership Potential
- Masalahnya adalah bagaimana kita mengetahui Leadership Potential seseorang yang akhirnya terjawab oleh 99 Leaders Typology sebagai software turunan dari Talents Mapping
Browse Category
Recent Posts
- 02 Jun 2014 EQ ? SQ ? AQ? Bebeberapa tahun belakangan ini muncul berbagai istilah baru yang...
- 23 Jan 2014 Customer Satisfaction Di era Service Economy ini, kepuasan pelanggan merupakan salah satu...
- 14 Aug 2013 Management Tools PENGANTARAda perusahaan yang berkembang sukses dan berumur panjang , ada...
- 27 Apr 2013 Training And Development Padanan kata yang sering kita dengar dibidang HRD atau HCD yang ternyata...
- 27 Apr 2013 Strength Based Interview 1 Untuk mengetahui kemampuan seseorang, ada berbagai asesmen yang dapat...
Contact Details
- Kompleks graha mas pemuda blok AA no. 15, Jl pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur 13220
- 021 47 88 2000
- 021 47 88 1770
- [email protected]
- [email protected]